Anindito juga mengungkapkan agar calon mahasiswa baru harus serius memikirkan minat dan bakatnya. “Dan kemudian mempelajari secara lebih mendalam, requirement, primer knowledge, pengetahuan spesifik yang diperlukan untuk Prodi yang mereka inginkan nantinya,” katanya.
Kedua, kata Anindito, untuk jalur seleksi nasional yang berdasarkan tes sekarang tidak lagi mengukur penguasaan materi atau konten yang secara luas. “Jadi yang kita pentingkan bukan hafalannya, ini sesuai dengan transformasi yang kita terapkan di Dasmen, pendidikan dasar dan menengah.”
“Kita secara bertahap menerapkan kurikulum baru, Kurikulum Merdeka yang kontennya lebih sedikit yang orientasinya adalah pada pengembangan kompetensi bernalar dan karakter secara utuh. Nah ini yang diukur dan di dalam seleksi masuk perguruan tinggi jalur tes, jalur berdasarkan tes,” tandasnya.
(Susi Susanti)