JAKARTA - Sejarah Benteng Vastenburg dan fungsinya menarik dibahas pada artikel kali ini. Benteng Vastenburg bisa Anda temukan di Jawa Tengah yang tepatnya berada di kota Surakarta.
Benteng besar kokoh dan unik ini dibangun dengan model arsitektur bangunan bergaya ala kolonial Belanda. Memang pada dasarnya benteng ini merupakan bekas peninggalan Belanda.
Benteng ini memiliki bentuk berupa bujur sangkar dengan ujung-ujungnya terdapat penonjolan ruang yang disebut selekoh.
Benteng Vastenburg ini terdapat dua pintu masuk dalam benteng yakni pintu barat dan timur serta memiliki parit yang memiliki fungsi sebagai perlindungan dengan jembatan di pintu depan dan pintu belakang.
Benteng yang berdiri kokoh ini mempunyai sejarah dan fungsinya, kali ini Okezone.com mencoba membahas tentang sejarah Benteng Vastenburg dan fungsinya.
Benteng yang terletak di Surakarta ini dibangun oleh seorang gubernur Belanda bernama Baron Van Imhoff pada tahun 1745.
Diperkirakan proses pembangunan benteng ini memakan waktu yang tidak sebentar, yakni kisaran 30 tahun lebih dan selesai pada tahun 1775.
Pada awal benteng ini berdiri, benteng ini diberi nama yang berasal dari bahasa Belanda yakni benteng Grootmoedigheid.
Lalu seiring waktu berjalan benteng ini mengalami perubahan nama menjadi Benteng Vastenburg, suatu istilah yang digunakan untuk menjelaskan suatu istana yang disekelilingnya memiliki tembok yang kuat.
Tujuan dibentuk benteng ini yaitu guna untuk mempertahankan Belanda dari serangan Keraton Surakarta serta mengawasi keraton Surakarta.
Setelah Indonesia berhasil lepas dari jajahan Belanda, pihak Belanda pun mengabaikan keberadaan benteng ini dan pergi ke negaranya kembali.
Karena tidak ada yang menghuninya, pemerintah pun menjadikan tempat ini sebagai markas untuk TNI. Namun sayangnya pada tahun 1980-an benteng ini kembali ditelantarkan.
Tetapi pada tahun 2010 benteng ini mengalami renovasi dan mengubah spot yang kurang menarik menjadi tempat yang berfungsi lagi.
Setelah itu, gubernur pada periode tersebut meresmikan keberadaan benteng ini dan fungsinya beralih menjadi salah satu situs cagar budaya dan tempat wisata.
Fungsi Benteng Vastenburg
Fungsi awal pembangunan Benteng Vastenburg
Benteng ini pada awalnya memiliki fungsi untuk kolonial Belanda mengawasi daerah Surakarta. Terutama Kesultanan Surakarta yang saat itu dipegang oleh Sunan Pakubuwana III.
Selain itu benteng ini dibangun guna untuk berlindung kolonial Belanda dari serangan Keraton Surakarta
Menjadi cagar budaya
Pada kemerdekaan Indonesia, benteng ini ditinggalkan oleh Belanda begitu saja. Hingga tahun 1970-1980an, benteng ini berubah fungsi menjadi markas pusat Brigade Infanteri 6/ Trisakti Baladaya Kostrad untuk wilayah Karesidenan Surakarta dan sekitarnya.
Memasuki tahun 2000-an, benteng ini sempat terbengkalai karena terjadi sengketa dan konflik kepemilikan antara swasta dan pemerintah.
Masuk 2010 Benteng Vastenburg ini menjadi situs cagar budaya dan tempat wisata di Surakarta.
(Natalia Bulan)