Dalam pertemuannya bersama Rektor Kepala Politeknik Negeri Bali Drs I Dewa Made Mahayana, Gede Dana meminta agar nantinya pihak kampus rutin berkoordinasi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait kebutuhan yang diperlukan.
"Untuk tahun 2023 kita belum memasang subsidi, saya inginkan untuk kelengkapan sarana dan prasarana perkuliahan bisa segera siap. Saya yakin walaupun hanya baru membuka dua sampai dengan empat kelas pasti akan banyak yang masuk. Saya juga liat, animo orang yang kuliah di STKIP sangat banyak, apalagi di politeknik," kata dia yakin.
Dalam pertemuan itu, Gede Dana juga menyampaikan pihaknya akan mengadakan sosialisasi untuk mengenalkan perguruan tinggi negeri tersebut dengan cara mendatangi sekolah-sekolah serta promosi melalui media sosial.
Rektor Kepala Politeknik Negeri Bali menambahkan dengan diberikannya izin pelaksanaan perkuliahan umum di kampus Karangasem artinya perkuliahan sudah dapat dimulai pada September 2023, dengan pendaftaran yang dimulai tujuh bulan sebelumnya.
"Harapan saya supaya banyak anak-anak yang melakukan pendaftaran. Terkait dosen pengajar, kita masih menggunakan dosen Politeknik Negeri Bali. Kita juga akan usahakan merekrut dosen dari Karangasem, karena untuk sekarang kita membutuhkan dosen cukup mendesak, maka kita akan melakukan proses kontrak dosen, dan kita juga akan segera melakukan sosialisasi terkait hal ini," kata Mahayana menambahkan.
(Natalia Bulan)