“Mereka bersikap profesional dengan menyambut kami dengan baik, dan menjelaskan secara rinci dari sudut ke sudut bangunan,” imbuhnya.
Selain Elita, mahasiswa UGM lainnya yang mengikuti kegiatan tersebut adalah Farhan Fadhlurrahman dari Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Mesin, Galih Puji Kurniawan dan Maryam Jundiah Rahmah dari Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Penilaian Properti, serta Nadiva Rizkita Agustina dari Program Studi Sarjana Terapan Bahasa Inggris.
Mereka dibimbing oleh Profesor Benny Tjahjono, dosan Sustainability and Supply Chain Management di Centre for Business in Society (CBiS), adalah salah satu pusat riset unggulan di Coventry University dengan jejaring industri yang luas.
Manchester City merupakan salah satu dari 7 industri ternama di Inggris yang yang dikunjungi oleh mahasiswa UGM penerima beasiswa IISMAVO dalam rangkaian the Pride of Britain Tour. Selain klub tersebut, mereka juga berkesempatan untuk berkunjung dan belajar di Jaguar Land Rover, Bloomberg, Morgan Motor Company, Brompton, Mini Cooper, dan JCB.
Dari kunjungan industri tersebut, mereka dapat melihat dan merasakan secara langsung aktivitas yang dilakukan di dunia industri, termasuk gaya kepemimpinan dan mekanisme produksi yang diterapkan.
Menariknya lagi, mereka juga memperoleh informasi terkait peluang magang ataupun bekerja di industri yang dikunjungi.
“Kunjungan industri sangat penting bagi mahasiswa vokasi karena pendidikan vokasi sangat erat berkaitan dengan dunia industri. Selain belajar banyak hal dari perusahaan yang dikunjungi, dari kegiatan ini saya sadar bahwa sikap, tingkah laku, dan disiplin yang tinggi wajib dimiliki oleh setiap mahasiswa agar mampu bersaing di dunia global,” terang Galih.
Selama mengikuti program IISMAVO di Coventry University, para mahasiswa UGM mendapatkan berbagai materi pembelajaran yang menarik, misalnya terkait prinsip keberlanjutan dalam mata kuliah Circular Economy, mereka mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dalam mendalami konsep yang mungkin belum banyak mendapat perhatian oleh generasi sekarang.
Dalam implementasi praktisnya, mereka menjalankan dua proyek yakni SIMBIO dan Electric Vehicle (EV).