Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jenis-Jenis Makna Kata dan Contohnya

Salma Sita Rosulina , Jurnalis-Sabtu, 10 Desember 2022 |08:17 WIB
Jenis-Jenis Makna Kata dan Contohnya
Ilustrasi/Unsplash
A
A
A

2. Makna kata secara konotatif

Makna kata secara konotasi merupakan makna kata yang berupa kiasan atau bukan makna sebenarnya.

Biasanya, makna ini digunakan untuk menunjukan pandangan tertentu, sikap sosial atau nilai rasa.

Sehingga, kata dengan makna konotatif sering kali ditemukan pada kalimat-kalimat dalam karya sastra.

Contoh:

Para pedagang tersebut gulung tikar

Pada kalimat tersebut, frasa “gulung tikar” termasuk kata dengan makna konotasi.

Sehingga, kata tersbeut tidak dapat diartikan sebagai kegiatan menggulung tikar, namun maksud dari kata “gulung tikar” adalah bangkrut.

 

3. Makna Kata secara Denonatif

Kebalikan dari konottatfi, denotasi merupakan makna kata dalam arti yang sebenenar-benarnya atau bukan kiasan.

Sehingga, kata dengan makna denotatif biasanya ditemukan dalam penulisan yang bersifat ilmiah.

Contoh:

Gadis-gadis desa di kota tersebut biasanya pekerja keras.

Pada kalimat tersebut, kata “gadis-gadis” merujuk pada perempuan yang belum mempunyai bersuami.

4. Makna kata secara Leksikal

Makna kata leksikal merupakan maka atau arti kata tersebut seperti apa yang tertulis di dalam kamus.

Contoh:

Kata “doa” memiliki makna leksikal permohonan (harapan, pujian, permintaan) kepada Tuhan, karena dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan demikian.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement