KUDUS - Pelajar SMP Kanisius Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar perlombaan permainan antikorupsi dalam rangka peringatan hari antikorupsi sedunia, Kamis.
Perlombaan tersebut, digelar di aula SMP Kanisius yang diikuti ratusan peserta secara berkelompok. Masing-masing kelompok mendapatkan kesempatan melempar bola tenis ke arah orang-orangan sawah sebagai simbol koruptor.
"Bagi siswa yang berhasil melempar bola ke arah kepala orang-orangan sawah, maka mendapatkan nilai tertinggi, yakni 9," kata Kepala SMP Kanisius Kudus Heri Kristanto.
Alasan bisa mengenai kepala mendapatkan nilai tertinggi, kata dia, karena sumber korupsi berasal dari pola pikir, sehingga untuk memberantas korupsi harus dimulai dari perubahan pola pikir ke arah yang benar sesuai aturan.
Sasaran lainnya, yakni tangan akan mendapatkan nilai delapan dan badan mendapatkan nilai enam. "Tangan dan anggota badan mengikuti pikiran para koruptor," ujarnya.
Permainan sederhana tersebut, sebagai upaya mendidik siswa melawan sikap korup dimulai dari diri sendiri yang dari pikiran.