JAKARTA - Jika kita kerap menonton tayangan di YouTube pasti tidak asing dengan iklan yang muncul sebelum, di tengah, dan sesudah video yang kita saksikan diputar.
Meskipun banyak dari kita secepat mungkin menekan tombol skip iklan, akan tetapi tidak sedikit juga iklan yang menarik perhatian kita untuk disaksikan secara penuh.
Iklan yang biasa kita tonton sampai selesai, kebanyakan merupakan iklan yang mempunyai story line apik sehingga kita dibuat penasaran hingga akhir cerita. Nah, di balik iklan yang menarik terdapat copywriter yang menulis naskah iklan dengan ciamik.
Apa itu Copywriting dan Copywriter?
Copywriting merupakan aktivitas menulis teks untuk sebuah periklanan dan materi publisitas.
Facebook Ads, Google Ads, dan media sosial merupakan salah tiga media dari hasil copywriting.
Sementara, copywriter adalah sebuah profesi yang bertugas menulis copy kreatif dan persuasif untuk berbagai konten dan media.
Follow Berita Okezone di Google News
Profesi copywriter semakin marak dijumpai akhir-akhir ini seiring banyaknya media baru, ketika setiap orang dapat membuat medianya masing-masing tanpa terikat kode etik. Kekuatan copywriting memiliki pengaruh untuk mendapatkan atensi dari pengguna media sosial.
Jangan Dulu Langsung Belajar Copywriting
Â
Seorang copywriter yang baik juga andal dalam content writing, sebuah aktivitas membuat tulisan untuk dijadikan konten di platform media tertentu yang telah disesuaikan dengan bentuk media.
Langkah pertama dalam belajar copywriting ialah mulai menulis, mulai dari hal-hal kecil yang kita alami sehari-hari hingga kejadian besar di dunia ini.
Tulisan bisa dipublikasi melalui blogspot pribadi, jika belum percaya diri dapat diprivat.
Kita bisa mempunyai banyak perbendaharaan kata melalui latihan menulis.
Selain itu, rajin menulis dapat mengasah kreativitas kita yang nantinya akan sangat berguna dalam penulisan naskah iklan (copywriting).
Perbedaan content writing dengan copywriting
Perbedaan keduanya terletak pada tujuan tulisan dibuat. Content writing dibuat dengan tujuan bermacam-macam, mulai dari hanya sebatas hiburan hingga tulisan informatif yang berisikan informasi penting. Sedangkan, copywriting dibuat dengan tujuan persuasif untuk mendorong audiens melakukan langkah spesifik.
Profesi yang terkait dengan Copywriter
Seorang copywriter tidak bekerja sendiri, berikut beberapa rekan bekerja dari seorang copywriter:
- Creative Director
Pimpinan di tim kreatif yang tidak hanya memikirkan konsep tetapi juga memikirkan strategi yang sejalan dengan strategi pemasaran.
- Art Director
Bisa dibilang pengarah seni. Bersama dengan copywriter, bersemangat untuk mengulik ide untuk melahirkan karya, dalam hal ini iklan.
- Graphic Designer
Tugasnya membantu Art Director khususnya dalam kebutuhan visual.
- Media Planner
Â
Merencanakan media yang tepat untuk menjangkau sasaran konsumen utama. Nantinya, pemilihan media akan menentukan bagaimana copywriter merancang konsep iklan bersama creative director dan art director.
Tips Menulis Copywriting
Â
Â
Â
1. Memahami Bahasa Audiens
Copywriting yang baik mempunyai ciri pesan yang ingin disampaikan kepada calon pelanggan dapat tersampaikan dengan baik.
Dengan menggunakan bahasa calon pelanggan, pesan yang ingin disampaikan akan tersampaikan secara baik dan kemunggkin menjadi pelanggan akan bertambah.
2. Riset Produk
Selain memahami bahasa audiens, riset produk yang akan kita iklankan juga harus kita ketahui secara mendalam.
Hal tersebut bertujuan agar kita mengetahui keunggulan dan keunikan dari produk tersebut yang dapat kita munculkan.
3. Urgensi dan FOMO
Fear of Missing Out (FOMO) adalah situasi psikologi dimana seseorang tidak ingin merasa tertinggal dari trend atau perbincangan saat ini.
Buatlah copywriting yang seolah-olah produk yang kita iklan menjadi penting untuk orang punya akibat telah banyak orang lain yang menggunakan.
Tingkat persuasif sebuah copywriting dibutuhkan pada tips ini.
4. Menggunakan AIDA
AIDA merupakan akronim dari Attention, Interest, Desire, dan Action. Copywriting yang baik mampu menghasilkan attention (perhatian) pada kalimat pertama pada iklan.
Kemudian, calon pelanggan mempunyai interst (ketertarikan) untuk mengetahui produk yang diiklankan. Setelah melihat iklan, timbul keinginan (desire) calon pelanggan untuk mencoba produk tersebut.
Terakhir, keberhasilan puncak dari copywriting ialah calon pelanggan melakukan pembelian produk (action) setelah melihat iklan.
Bagaskoro
Â
Aktivis Persma Kentingan UNS
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.