Sekolah kedinasan menjadi pilihan yang tepat untuk para lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat.
Dikarenakan setelah lulus, maka akan ditempatkan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
STTT berada di lingkungan Kementerian Perindustrian yang telah terakreditasi A.
Pendidikan tinggi ini untuk menghasilkan lulusan Sarjana Terapan hingga Magister Terapan.
Program studi Sarjana Terapan yang ada, meliputi Teknik Tekstil, Kimia Tekstil, dan Produksi Garmen.
Sementara untuk Pascasarjana, yaitu Terapan Rekayasa Tekstil dan Apparel (RTA).
Awal mulanya, Politeknik STTT didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada 1 April 1922 dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB).
Berdirinya sekolah tinggi ini menjadi awal mula pertumbuhan dan perkembangan dunia pertekstilan di Indonesia.
2. Politeknik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA LAN), Bandung
STIA LAN berada di bawah naungan Lembaga Administrasi Negara yang berdiri sejak 24 Desember 1960.
Pendidikan tinggi ini menghasilkan lulusan Sarjana Terapan hingga Magister Terapan.
Program studi Sarjana Terapan, meliputi Administrasi Pembangunan Negara (APN), Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur, (MSDMA) dan Administrasi Bisnis Sektor Publik (ABSP).
Untuk Magister Terapan memiliki program studi Administrasi Pembangunan Negara (MT-APN).
3. Sekolah Tinggi Pariwisata (STP), Bandung
STP ini berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan dibina oleh Kementerian Pendidikan Nasional.
Sekolah ini memiliki 10 program studi untuk D3, D4, dan Pascasarjana. Jurusan yang ada meliputi Hospitaliti, Kepariwisataan, dan Perjalanan.
Dalam Hospitaliti terdapat Administrasi Hotel (ADH), Manajemen Divisi Kamar (MDK), Manajemen Tata Hidang (MTH), Manajemen Tata Boga (MTB), Manajemen Patiseri (MPI).
Dalam Kepariwisataan terdapat Manajemen Destinasi Pariwisata (MDP) dan Manajemen Bisnis Pariwisata (MBW).
Dalam Perjalanan terdapat Studi Industri Perjalanan (SIP), Manajemen Bisnis Konvensi & Event (MBK), Manajemen Bisnis Perjalanan (MBP), dan Manajemen Pengaturan Perjalanan (MPP).
Pembelajarannya menekankan keterampilan dari ilmu yang diperkaya dengan praktik laboratorium, studi lapangan, dan praktik kerja nyata.
4. Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos), Bandung
Poltekesos berada di bawah naungan Kementerian Sosial Republik Indonesia. Sekolah ini berdiri sejak tahun 1964 dengan nama Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS).
Program studi yang ada di Poltekesos diselenggarakan untuk Sarjana Terapan dan Magister.
Untuk Sarjana Terapan, program studinya meliputi Pekerjaan Sosial, Rehabilitasi Sosial, serta Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial. Untuk Magister, program studinya, yaitu Pekerjaan Sosial.
Â
5. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes), Bandung
Poltekkes Kemenkes berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan yang memiliki delapan jurusan dan 18 program studi untuk D3 dan D4.
Tidak hanya di Bandung, jurusan yang ada di Poltekkes Kemenkes tersebar di beberapa wilayah Jawa Barat lainnya, seperti di Cimahi, Karawang, dan Bogor.
Jurusannya meliputi, Analisis Kesehatan, Farmasi, Gizi, Promosi Kesehatan, Kebidanan, Keperawatan, Keperawatan Gigi, dan Kesehatan Lingkungan.
Demikian kelima sekolah kedinasan favorit yang ada di Bandung.