Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tahap Evolusi Manusia sejak Zaman Purba sampai Sekarang

Insan Kamil Rizqilillah , Jurnalis-Rabu, 16 November 2022 |08:08 WIB
Tahap Evolusi Manusia sejak Zaman Purba sampai Sekarang
Ilustrasi/Unsplash
A
A
A

Nenek moyang awal manusia purba ini masih berkerabat dekat dengan gorila dan simpanse.

Akan tetapi, masih kurang jelas bagaimana Orrorin tugenensis mengalami percabangan spesies mengingat rentang waktu antara kemunculan mereka dan spesies baru berikutnya hanya berada di jarak berdekatan, yaitu 100 hingga 200 ribu tahun saja.

Tidak menutup kemungkinan bahwa spesies ini punah atau malah beradaptasi dengan ketat sehingga membentuk genus baru.

2. Kemunculan nenek moyang awal manusia

Keberadaan nenek moyang manusia paling awal bisa diketahui dari fosil-fosil purba yang berusia lebih dari 5 juta tahun.

Nenek moyang paling awal yang dapat diprediksi adalah Ardipithecus, merupakan spesies tertua dengan genus yang sangat mirip dengan manusia.

Menurut ilmuwan, Ardipithecus ini disinyalir menjadi nenek moyang dari Australopithecus, yang merupakan sekelompok nenek moyang manusia purba yang dipercaya sebagai cikal bakal kehadiran manusia modern (Homo sapiens).

Ardipithecus sendiri muncul di kisaran waktu kemunculan primata yang berjalan tegak pertama, yaitu 4,4 hingga 5,8 juta tahun silam.

3. Misteri kehadirannya Lucky

Kabar ditemukannya fragmen fosil manusia purba yang berumur 3,2 juta tahun di Hadar, Ethiopia menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sains.

Pada 1974 silam, Dr. Donald Johanson dan Tom Gray berhasil menemukan potongan-potongan fosil purba yang akhirnya diketahui sebagai salah satu bekas kerangka nenek moyang manusia tertua.

Fragmen dari fosil-fosil tersebut dinamakan Lucky dan masih menjadi salah satu pembahasan menarik sampai saat ini.

Meskipun tidak mendapatkan fosil secara utuh, ilmuwan bisa melakukan rekonstruksi dan membuat gabungan kerangka 3D dengan lengkap.

Kemudian, dapat disimpulkan bahwa Lucy termasuk ke dalam kelompok Australopithecus afarensis.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement