JAKARTA - Pada bulan September 2022 lalu, TNI mengeluarkan daftar jurusan yang dibutuhkan pada penerimaan Pa PK TNI (Reguler).
Ada total 94 jurusan yang dibutuhkan dalam keterlibatannya di TNI.
Nantinya setiap prodi memiliki tugas dan berbeda sesuai jurusannya. Berikut beberapa di antara jurusan kuliah yang dibutuhkan TNI.
1. Kedokteran
Seorang yang memiliki gelar sarjana kedokteran dibutuhkan untuk bekerja di TNI. Pekerjaan yang dilakukan yakni bisa menjadi dokter militer.
Ada beberapa jalur untuk mendaftar jadi dokter militer (dokmil) yakni melalui beasiswa TNI, Mabes dan jalur reguler.
Kemudian, untuk bisa melanjutkan pendidikan PPDS, dokmil minimal harus dinas selama 4 tahun. Karena sebelum mengambil PPDS harus mengikuti pendidikan spesialisasi perwira atau Spespa.
Sistem pangkat bagi seorang dokmil biasanya tergantung dengan sekolah kemiliterannya. Untuk Letda dan Lettu biasanya melalui pendidikan Spespa.
Lulusan spespa akan otomatis bisa sampai ke pangkat kapten dan mayor. Pendidikan dilanjutkan Diklapa atau setara.
Jika ingin naik pangkat sampai letkol atau kolonel harus sekolah Sesko (Sekolah Staf Komando).
2. Teknik Elektronika
Sarjana teknik elektro bertugas untuk mendukung Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista TNI) yang merupakan sistem senjata untuk melaksanakan tugas pokok TNI.
Teknik elektro militer diterapkan pada alutsista militer di matra darat, laut, dan udara yang meliputi bidang kesenjataan, sensor, dan komunikasi.
Peralatan perang elektronika ini diimplementasikan pada kekuatan tempur darat, laut, dan udara.
3. Sejarah
Jurusan sejarah dibutuhkan oleh TNI. Seorang sarjana sejarah bisa mendaftar ke Pusat Sejarah TNI (Pusjarah TNI).
Nantinya, TNI yang berasal dari jurusan sejarah akan ditempatkan di beberapa titik yang menjadi lokasi bersejarah di Indonesia, seperti museum maupun monumen.
Lokasi tersebut adalah yang menjadi salah satu instalasi Pusjarah TNI. Selain itu TNI bidang sejarah juga dapat mengikuti pendidikan khusus seperti Suspajarah Bidang Dokumen dan Perpustakaan, Sus Scuba Diver, Suspajarah Bidang Penelitian dan Penulisan, dan masih banyak lagi.
4. Hukum
Sarjana hukum dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugas TNI. Sarjana hukum dapat berkarier dan memiliki jabatan pada organisasi TNI dan jajarannya serta pada kantor di luar jajaran TNI.
Selain itu, sarjana hukum juga dapat berkarier pada komunitas hukum TNI atau di luar komunitas hukum.
(Natalia Bulan)