JAKARTA - Sama seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan dapat berkembang dan bertumbuh yang dipengaruhi oleh beberapa hal, mulai dari nutrisi hingga hormon.
Hormon adalah salah satu faktor internal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Hormon memiliki kendali kegiatan dengan mengirim sinyal kimia ke sel guna melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu pada tumbuhan.
Hormon bekerja dengan saling mempengaruhi dan memberikan efek yang berbeda.
Berikut beberapa jenis hormon yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, simak artikel sampai habis.
1. Giberelin
Hormon giberelin mempunyai peran penting dalam pertumbuhan batang menjadi terlalu panjang.
Giberelin mempunyai beberapa peran yaitu memacu perpanjangan secara abnormal batang utuh, perkembangan bunga dan buah.
Follow Berita Okezone di Google News
2. Auksin
Hormon auksin dapat ditemukan pada titik tumbuh batang dan selubung daun pertama tanaman monokotil. Auksin mempunyai peran sebagai berikut.
- Menghambat aktivitas tunas di batang yang lebih rendah.
- Terlibat pada respon tropisme yang mempengaruhi perbedaan pemanjangan pada sel.
- Merangsang pertumbuhan sekunder.
- Merangsang pembentukan akar adventif dan lateral.
3. Sitokinin
Hormon ini merupakan hormon tumbuh terdapat pada tubuh tumbuhan. Sitokinin berfungsi merangsang proses pembelahan sel, menunda pengguguran bunga, buah, dan daun.
Hormon sitokinin juga mempengaruhi pertumbuhan pada tunas dan akar, meningkatkan daya resistensi terhadap pengaruh yang merugikan, serta menghambat menguningnya daun.
4. Gas etilen
Tumbuhan pasti menghasilkan gas etilen untuk merespon adanya tekanan, kekeringan, luka dan infeksi.
Hormon ini juga mempercepat kematangan pada buah, menyebabkan pertumbuhan batang menjadi tebal dan kokoh. Hormon ini bersama auksin, memacu pembungaan pada mangga dan nanas.
5. Asam absisat
Hormon ini merupakan yang menghambat pertumbuhan tanaman, dan melawan hormon auksin serta giberelin.
Asam absisat memiliki fungsi menghambat perkecambahan biji, serta mempertahankan tumbuhan jika pengaruh lingkungan tidak sesuai, dan menyebabkan pengguguran pada daun, buah dan bunga.
6. Asam traumalin
Hormon ini mampu memperbaiki kerusakan dan luka yang terjadi pada tumbuhan.
Kemampuan dibilang regenerasi yang dipengaruhi oleh hormon luka atau hormon asam traumalin.
7. Kalin
Hormon ini merupakan yang merangsang pembentukan organ tubuh. Berdasarkan organ tumbuhan, hormon kalin dibedakan menjadi:
- Kaulokalin, merangsang pembentukan batang.
- Rhizokalin, merangsang pembentukan akar.
- Filokalin, merangsang pembentukan daun.
- Antokalin, merangsang pembentukan bunga.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.