Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pakar Komunikasi UB Sebut Pernyataan Mabes Polri Soal Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan Melukai Hati Korban

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 12 Oktober 2022 |11:39 WIB
Pakar Komunikasi UB Sebut Pernyataan Mabes Polri Soal Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan Melukai Hati Korban
Gas air mata di Tragedi Kanjuruhan/Antara
A
A
A

Banyak hal yang simpang siur kejelasannya terkait penyebab krisis, seberapa parah kerusakan yang ditimbulkan, berapa banyak korban yang jatuh, hingga siapa yang harus bertanggung jawab atas krisis yang telah terjadi.

"Keakuratan informasi merupakan langkah yang penting dalam krisis dengan tujuan untung mengurangi ketidakpastian. Informasi yang disampaikan kepada publik harus benar-benar valid, akurat yang didukung oleh bukti yang akurat pula. Keakuratan informasi juga termasuk kredibilitas komunikator yang menyampaikan informasi tersebut kepada publik," jelasnya.

Pia, sapaan akrabnya menjelaskan, pernyataan Humas Mabes Polri terkait gas air mata tidak berbahaya bisa jadi akurat bisa jadi masih menimbukan banyak pertanyaan.

Tapi pertanyaanya adalah apakah pernyataan itu sudah memperhatikan suasana psikologis publik, terutama para korban dan keluarga saat ini yang sedang berduka dan mencari keadilan.

"Sementara, saat ini pihak korban dan keluarganya merasa bahwa Polri belum menunjukkan komitmen mereka dalam memenuhi salah satu harapan warga Aremania dan Aremanita, yaitu empati pada perasaan dan emosional mereka yang sedang dalam kondisi rapuh dan berduka," terangnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement