JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Zainut Tauhid Sa'adi menyebutkan pendidikan menjadi sebuah sarana fundamental guna membangkitkan khasanah keilmuan.
Terlebih pendidikan madrasah menurutnya mampu mengantarkan peradaban dunia semakin dinamis.
Hal ini disampaikan Zainut ketika membuka Talkshow Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2022.
"Salah satu sarana fundamental untuk membangkitkan khazanah keilmuan berbasis integrasi agama, sains, dan teknologi adalah Pendidikan,” ujar Wamenag dikutip dalam laman resmi Pendis Kemenag, Rabu (12/10/2022).
Zainut mengungkapkan di era revolusi Industry 4.0 dan Society 5.0 yang ditandai dengan menguatnya internet thinks, artificial intellegency, human machine interface, sensor and robotic dan 3D printing, kehadiran pendidikan madrasah dengan ciri khas dan keunggulannya harus mengoptimalkan fungsi itu.
Dunia saat ini telah memasuki era Revolusi Industri 4.0, lanjut Zainut, yang menuntut penguasaan teknologi sebagai kekuatan penggerak proses transformasi kehidupan dan kemajuan suatu negara.
Pendidikan di era teknologi digital, menurut Zainut, menuntut tersedianya guru kompeten dan kreatif, pembelajaran inovatif, dan materi belajar adaptif-kontekstual.
“Aspek-aspek tersebut diharapkan dapat terimplementasi pada dunia madrasah agar dapat merespons perkembangan zaman untuk menghasilkan “Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing” sebagaimana arah kebijakan RPJMN 2020-2024," kata Wamen.
Terakhir, Wamen mengapresiasi kegiatan KSM tahun 2022. Wamen berharap semoga KSM dapat melahirkan siswa-siswa berprestasi yang lahir dari madrasah dan dapat mewarnai bangsa Indonesia.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan KSM ini, kita patut berbangga dengan adanya KSM ini,” katanya.
“Saya berdoa dan berharap, semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” tuturnya.
(Natalia Bulan)