Zahid pun menjawab bahwa saat ini dirinya tidak memiliki target besar yang ingin dicapai, sebab dari yang telah ia alami sebelumnya, memiliki target yang besar justru membuat kuliahnya tidak enjoy dan membuatnya overthinking.
“Fokus aja ke apa yang bisa aku lakukan, input yang bisa aku berikan yaitu kayak misalnya belajar rutin, kemudian manfaatin opportunities yang ada, juga kehidupan sosialku bagaimana bisa ter-maintain dengan baik,” jelas Zahid.
Lanjut ke pertanyaan berikutnya yaitu “Apa yang Zahid rasakan saat jauh dari keluarga di rumah?”
Zahid mengaku bahwa perasaannya cukup campur aduk, sebab apabila jauh dari keluarga, momen tersebutlah yang membuat kita menyadari pentingnya kehadiran keluarga.
“Walaupun aku bersyukur bisa menikmati momen-momennya sendiri, aku juga ngebayangin alangkah indahnya kalau misalnya keluargaku juga bisa nikmatin momen ini bersamaku," jelas Zahid.