Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Undip Hadirkan Menteri Trenggono dalam Konferensi Internasional Wilayah Pesisir Tahun 2022

Natalia Bulan , Jurnalis-Senin, 19 September 2022 |10:31 WIB
Undip Hadirkan Menteri Trenggono dalam Konferensi Internasional Wilayah Pesisir Tahun 2022
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono/Kementerian KKP
A
A
A

SEMARANG - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang akan menggelar konferensi internasional tentang pembangunan lingkungan kawasan tropis dan pesisir atau The 7th International Conference on Tropical and Coastal Region Eco Development (ICTCRED) pada 20-22 September 2022.

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip dengan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI), serta merupakan rangkaian pertemuan FP2TPKI 2022 dengan tema 'Optimalisasi MBKM untuk Menghadapi Tantangan dan Peluang dalam Pengelolaan Kelautan dan Perikanan di Era Industri 5.0', dan Seminar Nasional dengan tema 'Society 5.0 dan Ketahanan Bencana untuk Pembangunan Pesisir Berkelanjutan'.

Sebagai narasumber kunci (keynote speaker) pada kegiatan tersebut adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

“Undip akan menghadirkan Bapak Trenggono Menteri Kelautan dan Perikanan sebagai pembicara kunci”, ungkap Dr. Agus Suherman, S.Pi., M.Si., Kepala Kantor Sekretariat dan Protokoler Undip yang juga Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip.

Ia menambahkan, Bapak Menteri Trenggono dijadwalkan menyampaikan materi terkait dengan kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan nasional yang mengedepankan aspek ekologi sebagai panglima-nya.

“Hal ini sangat sejalan dengan tema seminar maupun konferensi yang mengangkat topik pengelolaan wilayah pesisir berkelanjutan”, ungkapnya.

Kegiatan tersebut juga diikuti dengan penebaran benih ikan di Waduk Jatibarang (150 ribu benih ikan nilem dan tawes) yang merupakan dukungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Perikanan Kota Semarang, dan Balai Benih Ikan (BBI) Semarang, serta pembagian 400 paket Gemarikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.

“Tiga rangkaian kegiatan ini diharapkan menjadi forum bagi para pimpinan perguruan tinggi, peneliti, dosen, praktisi dan mahasiswa untuk mendapatkan formula yang tepat dalam pengembangan dan pengelolaan wilayah pesisir secara berkelanjutan," lanjutnya.

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement