JAKARTA- Tips dan trik 7 contoh soal-soal psikotes kerja yang tak banyak orang tahu. merupakan tes yang sering ditakuti oleh para pelamar kerja. Kebanyakan khawatir bila karakternya membuat mereka tidak lolos. Maka tak heran bila beberapa orang berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum menjalani tes termasuk mempelajari soal yang beredar.
Berikut ini tips dan trik 7 contoh soal-soal psikotes kerja yang bisa dilakukan:
1. Soal psikotes kemampuan verbal
Dalam tes ini kamu akan menjumpai soal-soal yang berhubungan dengan angka dan bahasa. Tes ini dibuat standar sehingga bisa dikerjakan oleh semua orang. Bagi kamu yang menyukai hitungan akan mudah dalam mengerjakan soalnya.Tes ini meliputi sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata), analogi, dan kolerasi makna. Tujuan tes ini adalah untuk mengetahui kemampuanmu dalam menghadapi suatu kondisi serta seberapa jauh kamu menebak dan memahami sebab-akibat dari suatu permasalahan.
Untuk mengerjakan tes ini, kamu harus mengingat sebanyak-banyak kosakata dan juga artinya. Biasanya tes ini terdiri dari 40 soal, di mana soal-soal tersebut berisi antonim, sinonim, dan analog dari suatu kata. Untuk tes ini kamu juga harus pintar-pintar berlogika dan berkonsentrasi secara penuh jika ingin mengerjekannya dengan baik.
2. Soal psikotes logika aritmatika
Umumnya setelah kemampuan verbal, tes psikotes akan dilanjut dengan logika aritmatika yang berupa deretan angka.
Deretan angka tersebut harus bisa di pecahkan lewat pembagian, perkalian, pengurangan, penjumlahan, pecahan angka, dan juga persentase. Daya fokus dan konstentrasi yang tinggi sangat diperlukan ketika melakukan jenis soal seperti ini.
Trik mengerjakan psikotes ini dengan melihat secara cermat pola angka yang bisa berupa pengelompokan loncat, urutan, maupun pengelompokan secara berurutan. Dalam mengerjakan contoh soal psikotes kerja ini, calon pegawai harus bisa membatasi waktu mengerjakan satu soal.
3. Soal psikotes gambar atau logika deret gambar
Psikotes logika deret gambar ini memiliki konsep selayaknya tes logika aritmatika namun menggunakan media gambar dua atau tiga dimensi. Cara mengerjakan tes psikotes ini dengan berkonsentrasi agar dapat mengetahui pola gambarnya.
Sebisa mungkin jangan lewatkan detail sekecil apapun seperti penempatan titik atau perputaran warna. Umumnya, penguji psikotes akan memberikan instruksi pengerjaan soal sebanyak satu kali.
Jenis psikotes ini berguna untuk mengukur kemampuan daya tangkap calon pegawai dalam memahami dan melaksanakan perintah, menganalisa masalah, dan kecepatan dalam mengambil keputusan.
4. Soal psikotes wartegg
Soal psikotes ini ditemukan oleh psikolog Jerman, Ehrig Wartegg yang berfungsi mengetahui karakter yang ada di dalam diri seseorang. Seperti kemampuan menyelesaikan masalah, keuletan, cara beradaptasi, hingga kemauan dalam bekerja.
Contoh soal psikotes kerja wartegg ini berisi delapan kotak dengan pola yang berbeda. Calon pegawai harus melanjutkan pola yang sudah ada di setiap kotak dan menulis urutan pengerjaan kotak.
Usahakan untuk mengerjakannya sesuai dengan urutan gambar 1,2,3 – 8 dari kiri ke kanan. Untuk para kaum adam hindari menggambar kotak ke 5 (di bawah kotak atas pertama dari kiri) sebagai pilihan pertama, karena itu bisa membuat para penguji menilai kelainan pada orientasi seksualmu.
5. Soal psikotes Kraeplien/Pauli atau koran
Nama psikotes ini lebih populer disebut tes koran sebab kertas yang digunakan lebar seperti kertas koran. Cara mengerjakannya cukup sederhana, hanya perlu menjumlahkan deret angka secara runtut dari atas ke bawah.
Akan tetapi, deret angka yang harus dijumlahkan ini sangat banyak sehingga membuat peserta cukup kelelahan dan menguras konsentrasi. Pasalnya, tujuan dari tes ini untuk melihat kecepatan, konsistensi, juga ketelitian seseorang.
Cara mengerjakannya dengan jumlahkan tiap dua angka ke bawah dan tulis hasil penjumlahan di sebelah kanannya di tengah angka yang dijumlahkan. Angka hasil penjumlahan hanya ditulis angka yang belakangnya saja.
Kemudian jumlahkan angka sampai penguji menyuruh berhenti dan jumlahkan deret angka di baris berikutnya dan seterusnya sampai selesai.
6. Soal psikotes gambar
Pada psikotes gambar ini, penguji meminta para peserta untuk menggambar pohon psikotes atau gambar orang psikotes di kertas kosong. Psikotes gambar tak perlu bagus atau indah sebab yang dinilai bukan hal itu, melainkan untuk mengetahui seberapa besar rasa percaya diri seseorang, stabilitas, dan tanggung jawab dalam bekerja.
Cara mengerjakan tes satu ini, gambar sesuatu yang sesuai kepribadian. Contohnya jika kamu seorang perempuan maka gambar orang psikotes manusia perempuan.
7. Soal psikotes Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)
Tes psikotes EPPS adalah yang paling mudah dikerjakan. Tujuan dari tes psikotes ini untuk mengetahui kepribadian dan karakter seseorang secara detail.
Hal yang dinilai dari tes psikotes ini adalah konsistensi calon pegawai dalam menjawab contoh soal psikotes kerja yang diberikan. tes ini adalah konsistensi kamu dalam menjawab soal. Berusahalah menjawab semua pertanyaan yang ada dalam soal tersebut, walaupun tidak sesuai dengan kepribadian.
Karena akan ada banyak pertanyaan yang diulang-ulang, akan terdeteksi dengan mudah apakah kamu jujur atau tidak ketika menjawabnya. Tahap ini biasanya melihat kepribadian dan kesesuaian dengan pekerjaan. Makanya tes ini juga bisa digunakan sebagai acuan seperti apa suasana kerja nanti baik dari budaya dan sistem yang diterapkan di kantor tersebut.
Demikian tips dan trik 7 contoh soal-soal psikotes kerja yang wajib diketahui para calon pelamar.
(RIN)
(Rani Hardjanti)