Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dosen UPN Jakarta Dorong Millenial Kembangkan Potensi Desa

Natalia Bulan , Jurnalis-Rabu, 07 September 2022 |15:03 WIB
Dosen UPN Jakarta Dorong Millenial Kembangkan Potensi Desa
Dosen UPN Jakarta dorong millenial kembangkan potensi desa/Istimewa
A
A
A

INDRAMAYU - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam pengabdian kepada masyarakat untuk mendorong percepatan pembangunan desa sebagai bagian dari Tridharma perguruan tinggi.

“Kami mendorong millennial untuk bertumbuh minat untuk berwirausaha. Desa perlu ditopang oleh semangat anak-anak muda yang punya keinginan untuk membuka usaha atau mengembangkan usahanya,” kata Ridwan, Dosen UPN di Kantor Kuwu Paben Udik, Kabupaten Indramayu, Kamis (25/8/2022).

UPN Jakarta mengirimkan 30 kelompok untuk melakukan pengabdian masyarakat dengan skema kegiatan program percepatan pembangunan desa Indramayu (PPDI MBKM) di tiga desa, yaitu Desa Pabean Udik, Desa Rajaiyang, dan Desa Jatisura.

Semua kelompok peneliti mendorong Desa agar semakin unggul.

Menurut Kuwu Desa Pabean Udik, masyarakat desa Sebagian besar bekerja sebagai nelayan.

“Pabean Udik penduduknya berjumlah ±17.000 dan sebanyak 95% mata pencaharian penduduknya sebagai nelayan. Hasil laut unggulan kami adalah ikan bandeng dan rumput laut.” Ujar Samsul Ma'arif.

Lebih lanjut Samsul mengatakan ada dua tipe nelayan di Pabean Udik yaitu nelayan tradisional dan modern.

“Perbedaannya nelayan modern sudah memakai kapal dan wilayah tangkapan lebih luas sedangkan nelayan tradisional masih menggunakan perahu dan wilayah tangkapan cenderung terbatas,” tuturnya.

Selanjutnya, Ridwan menjelaskan dalam sosialisasinya pentingnya desa memiliki ciri khas yang paten, tidak hanya memiliki keunggulan hasil nelayan yang dijual sebagai barang yang belum diolah.

“Kita perlu memiliki ciri khas yang lain, sehingga orang dating ke Desa Pabean Udik kalau belum beli produk itu blm pas rasanya. Kami mengusulkan produk cake bandeng dan cake rumput laut khas Indramayu!” ujarnya.

Desa Pabean Udik merupakan desa termiskin di Kabupaten Indramayu dengan total desil 1.504 kepala rumah tangga sasaran (BPS,2015), Kabupaten Indramayu merupakan kabupaten termiskin di Provinsi Jawa Barat dengan persentase masyarakat miskin sebesar 13,95% yaitu sebanyak 237.000 jiwa pada tahun 2016 (BPS,2016).

Dalam upaya penanganan kemiskinan Kabupaten Indramayu membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD).

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement