"Inovasi ini diharapkan dapat mengurangi prevalensi morbiditas serta mortalitas yang diakibatkan oleh stroke. Stroke merupakan kejadian klinis akut yang berhubungan dengan gangguan sirkulasi otak," ungkap dia.
Faktor risiko utama penyebab stroke adalah tekanan darah tinggi, kadar kolesterol darah tinggi, dan kadar glukosa darah tinggi.
Peningkatan mortalitas dan morbiditas stroke disebabkan karena kurangnya pemantuan dan intervensi dini pada penderitanya.
Alat E-detection sendiri telah diujicobakan kepada pasien pertama yakni Dr. Ir. Dewa Gede Raka Wiadnya.
Menurutnya, E-dection berpotensi jika diterapkan pada masyarakat umum terutama pada orang yang memilki riwayat stroke ringan.