Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mahasiswa Universitas Brawijaya Ciptakan Alat Deteksi Stroke Berbasis IoT

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 01 September 2022 |17:00 WIB
Mahasiswa Universitas Brawijaya Ciptakan Alat Deteksi Stroke Berbasis IoT
Mahasiswa Universitas Brawijaya ciptakan alat deteksi stroke berbasis IoT/Avirista Midaada
A
A
A

MALANG - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) menciptakan alat deteksi dini untuk penyakit stroke. Alat bernama E-detection ini diklaim bisa mendeteksi dini hipertensi dan hiperkolesterolemia bagi penderita stroke.

E-dection merupakan prototipe berbasis IoT menggunakan metode machine learning ciptaan lima mahasiswa UB, yakni Dwi Nur Afini, M. Romadhoni P, Made Ananta W, dari Fakultas Teknik, Ayu Cetiya M, dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIkes), dan Abimanyu Awanda R, dari Fakultas Ilmu Kedokteran (FK) UB, di bawah bimbingan dosen Nurussa’adah M.T melalui Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC).

Menurut Dwi Nur Afini, anggota tim pencipta E-detection terdiri dari smart band dan smart pillow, yang dapat memberikan fungsi pemantauan serta intervensi mandiri secara dini. Indikator yang dapat dimonitor dengan menggunakan E-dection adalah tekanan darah dan kadar kolesterol serta glukosa darah secara non-invasive.

"Intervensi mandiri yang digunakan dalam prototipe ini adalah terapi panas untuk mengurangi jumlah kolesterol dalam darah," kata Dwi Nur Afini, pada Kamis (1/9/2022).

Terobosan alat ini merupakan prototipe yang berbasis IoT yang terhubung dengan aplikasi.

Aplikasi bermanfaat untuk mengkategorikan keadaan pasien menggunakan metode machine learning serta mempermudah penggunaan prorotipe sehari-hari.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement