Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nadiem Makarim Ungkap Peran Guru yang Baik, Bukan Dilihat dari Kompetensi

Bachtiar Rojab , Jurnalis-Senin, 29 Agustus 2022 |09:44 WIB
Nadiem Makarim Ungkap Peran Guru yang Baik, Bukan Dilihat dari Kompetensi
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan peran penting seorang guru dalam dunia pendidikan.

Namun, menurutnya baik buruknya seorang guru bagi murid bukan dilihat dari segi kompetensi.

Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa kedekatan batin antara guru dan murid adalah faktor utama yang bisa meningkatkan kualitas murid di Indonesia.

Maka dari itu, para guru perlu meningkatkan kedekatan batin dengan muridnya dalam melaksanakan proses pendidikan.

“Tanpa ada kedekatan batin, tidak punya rasa ingin tahu, pembelajaran tidak bisa terjadi,” ujar Nadiem di Rakernas LP Ma'arif NU di Aula KH Abdurrahman Wahid dikutip MPI dalam laman NU Online, Senin (29/8/2022).

Lebih lanjut Nadiem menuturkan, para siswa akan semangat melakukan proses belajar dan mengajar bila memiliki kedekatan dengan gurunya. Sehingga, kata Nadiem, pelibatan batin adalah kunci utama pengajar, karena dialah orang tua murid di sekolah sampai usia 9 tahun.

Terlebih, kata Nadiem, Ia mengingatkan agar guru-guru menaruh kepercayaan terhadap potensi seluruh siswanya.

“Guru harus percaya terhadap potensi siswa,” ungkapnya.

Menurut Nadiem, kepercayaan guru terhadap potensi siswanya merupakan kunci dalam sebuah proses pendidikan.

Bahkan, ungkapnya, jika tidak ada kepercayaan terhadap potensi siswa, guru itu tergolong tidak baik, sekalipun terhadap siswa yang paling susah.

“Kalau guru tidak percaya bahwa murid yang paling disruptif, paling susah di kelas, paling lambat, anak-anak seperti itu, itu bukan guru yang baik,” paparnya.

Nadiem menegaskan, bahwa guru yang berkompeten pun akan dapat dikalahkan oleh guru dengan kualifikasi rendah, jika tidak menaruh kepercayaan kepada siswanya.

“Guru berkompeten akan selalu dikalahkan dengan guru-guru kualifikasi rendah yang percaya potensi murid,” pungkasnya.

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement