5. Tri Rismaharini, Menteri Sosial
Sebelum menjadi Menteri Sosial, Risma dikenal sebagai wali kota yang berprestasi dan tegas. Meskipun berkiprah dalam bidang pelayanan masyarakat, Risma ternyata memiliki latar belakang dari pendidikan arsitektur.
Pada tahun 1987, Risma berhasil mendapatkan gelar sarjana dari jurusan Teknik Arsitektur di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Seusai itu, ia kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana untuk bidang Manajemen Pembangunan Kota di kampus yang sama. Dari ITS, Risma sempat mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa pada 4 Maret 2015.
Gelar kehormatan tersebut diberikan dalam bidang Manajemen Pembangunan Kota di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.
6. Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Dalam Kabinet Indonesia Maju, Arifin Tasrif bertanggung jawab sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Pada tahun 1977, mantan Duta Besar Indonesia ini menyelesaikan studinya di Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB).
Adapun prestasi yang pernah ia raih sebagai insinyur adalah penghargaan Honorary Fellowship Award dari ASEAN Federation of Engineering Organization (AFFO).
Penghargaan ini ia dapatkan atas kontribusinya sebagai insinyur di Asia Tenggara pada 2011.
7. Suharso Monoarfa, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
Pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat, kini Suharso mendapatkan kepercayaan lagi untuk menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional di Kabinet Indonesia Maju.
Ia merupakan satu almamater dengan Arifin Tasrif. Suharso menyelesaikan pendidikan sarjana di jurusan Planologi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1978.
(Natalia Bulan)