Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Menteri Jokowi yang Lulusan Teknik, Alumni UGM dan ITB Mendominasi

Stefani Ira Pratiwi , Jurnalis-Minggu, 28 Agustus 2022 |06:05 WIB
7 Menteri Jokowi yang Lulusan Teknik, Alumni UGM dan ITB Mendominasi
Menteri Sosial Tri Rismaharini/Okezone
A
A
A

Saat itu Airlangga memilih Fakultas Teknik Mesin sebagai bidang keilmuan yang ia tekuni. Ia kemudian mendapatkan gelar sarjana teknik ketika lulus pada tahun 1987.

Airlangga juga memiliki beberapa rekam jejak berkiprah dalam bidang keteknikan. Pada tahun 2006, Airlangga Hartarto menjadi Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) hingga 2009.

Lalu di tahun 2009, ia diangkat sebagai Ketua Dewan Insinyur PII. Di kancah internasional, ia mendapat penghargaan ASEAN Engineering Honorary pada konferensi dari Asean Federation of Engineering Organization di Myanmar tahun 2004.

2. Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Basuki Hadimuljono dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selama dua periode, yaitu 2014-2019 dan 2019-2024.

Sama seperti Menko Bidang Perekonomian, Basuki juga menempuh pendidikan untuk tingkat sarjana di Universitas Gadjah Mada (UGM). Saat itu ia menempuh pendidikan di jurusan Teknik Geologi.

Tidak berhenti di situ, Basuki melanjutkan pendidikan magister dan doktoral dalam kebidangan teknik juga. Bedanya kali ini ia melanjutkan pendidikan untuk jurusan Teknik Sipil di Colorado State University, Amerika Serikat.

3. Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan

Budi Karya Sumadi menjabat sebagai Menteri Perhubungan terhitung sejak 27 Juli 2016. Menteri kelahiran 18 Desember 1956 ini menyelesaikan pendidikan sarjananya di jurusan Teknik Arsitektur di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1981.

Saat berkuliah, Budi tercatat sebagai mahasiswa berprestasi. Pada tahun 1979 Budi menjadi asisten Perencana Design Center Fakultas Teknik dan Asisten Dosen Jurusan Arsitek.

4. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan

Meskipun menjabat sebagai menteri di bidang kesehatan, ia memiliki latar belakang pendidikan nuklir.

Menteri Kesehatan ini meraih gelar sarjana bidang Fisika Nuklir di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1988.

Selama berkarier di dunia profesional, ia pernah menjadi Staf Teknologi di IBM Asia Pasific, Tokyo, Jepang sebagai staf Teknologi Informasi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement