PASURUAN - Universitas Brawijaya (UB) menggalang kerjasama untuk menangani penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di sejumlah daerah di Indonesia. Kolaborasi itu di antaranya melalui lokakarya yang mengusung tema “Membangun Sinergi Penerapan Manajemen Krisis untuk Mengatasi Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku".
(Baca juga: Satgas Sebut Virus PMK Terkendali dalam 3 Minggu Terakhir)
Kegiatan ini dilakukan secara luring selama dua hari di KPSP Setia Kawan, Nangkojajar, Pasuruan pada Senin (22/8/2022) dan di KUD Karang Ploso, Malang pada Selasa (23/8/2022).
Lokakarya ini diselenggarakan Universitas Brawijaya bekerjasama dengan U.S. Dairy Export Council (USDEC).
“Kami bersyukur dengan terciptanya solidaritas antara pemerintah, akademisi, komunitas, bisnis, serta media untuk bersama-sama bangkit melawan wabah PMK yang saat ini sedang terjadi. Kami harapkan kerjasama ini bisa terus terjalin serta berkelanjutan dengan dukungan yang lebih besar lagi dari berbagai pihak,” kata Guru Besar Ilmu Gizi Ternak Ruminansia Fakultas Peternakan UB, Prof Hendrawan Soetanto, Selasa (23/8/2022).
Hendrawan mengajarkan para peternak cara membuat ramuan herbal untuk membantu meningkatkan imunitas hewan ternak, obat herbal untuk penyembuhan luka, serta mengajak para peternak untuk membudidayakan beberapa “Tanaman Ajaib” seperti Echinacea dan juga Moringa (kelor).
Ketua Umum DPP KNPI, Muhammad Ryano Panjaitan menyebut kurangnya jumlah Puskeswan di Kabupaten Pasuruan harus mendapatkan perhatian khusus. Apalagi di tengah merebaknya wabah PMK. Di sisi lain ia juga mengapresiasi pemerintah yang sejauh ini sudah berhasil menyediakan 7 juta vaksin PMK untuk didistribusikan kepada para peternak di berbagai wilayah di Indonesia.
Selain itu, Arie Sri Hardiastuti dari Departemen Kimia UB juga memperkenalkan manfaat eco-enzyme kepada para peternak serta mengajarkan cara pembuatannya.
Kepala Dinas Peternakan (Kadisnak) Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu menambahkan, pihaknya sudah menerima lebih dari 85.000 dosis vaksin.
Follow Berita Okezone di Google News