Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Puisi Bertema Pahlawan Penuh Arti dan Bikin Haru

Andika Shaputra , Jurnalis-Senin, 15 Agustus 2022 |12:53 WIB
7 Puisi Bertema Pahlawan Penuh Arti dan Bikin Haru
Ilustrasi/Instagram/@kbrisingapura
A
A
A

5. Pahlawan Baru

Tegap ku berdiri di bawah Sang Saka

Tengadah ku di bawah kibaran bendera

Lamun ku seakan mengelabuhi waktu

Mengenang jasamu di masa lalu

Dia yang selalu memeluk senapan

Sontak berlari dengan kaki telanjang

Keringat dan debu saling membaur

Berdiri menantang di medan tempur

Dia yang rebah terbujur kaku

Mengucur darah oleh tembusan peluru

Dalam bisikan seraya berkata Merdeka!!!

Dia telah gugur

Pahlawanku telah gugur

Semesta berduka oleh karna mu

Berjuta doa menyertai mu

Kini aku di sini

Di tempat ku berdiri

Ku penuhi harapan mu untuk negeri

Dengan semangat yang menggebu

Bulat sudah tekadku

Menjadi pahlawan baru

6. Senyum Para Pahlawan

Peluh bercucuran dari tubuhmu

Darah tak hentinya mengalir dalam nadimu

Api semangat seakan berkobar abadi

Tidak berhenti walau terluka

Semangat juang meliputi

Demi tercapainya harapan dan kemerdekaan

Segenap jiwa ragamu bertekad membara

Dengan tegap dan gagah kau berdiri di barisan terdepan

Tak penting semua kesakitan kau alami

Demi bumi Ibu Pertiwi

Kini kau telah tiada

Beristirahat tenang di alam berbeda

Engkau dapat melihat senyum anak bangsa

Terbebas dari belenggu kaum penjajah

Kini dari atas sana

Engkau mungkin hanya bisa memanjatkan doa

Agar semua tetap aman dan sentosa

7. Untukmu Pahlawan Indonesiaku

Demi negeri…

Engkau korbankan waktumu

Demi bangsa…

Rela kau taruhkan nyawamu

Maut mengadang di depan

Kau bilang itu hiburan

Tampak raut wajahmu

Tak segelintir rasa takut

Semangat membara di jiwamu

Taklukkan mereka penghalang negri

Hari-harimu diwarnai

Pembunuhan dan pembantaian

Dan dihiasi bunga-bunga api

Mengalir sungai darah di sekitarmu

Bahkan tak jarang mata air darah itu

Yang muncul dari tubuhmu

Namun tak dapat…

Runtuhkan tebing semangat juangmu

Bambu runcing yang setia menemanimu

Kaki telanjang yang tak beralas

Pakaian dengan seribu wangian

Basah di badan kering pun di badan

Yang kini mengantarkan Indonesia

Ke dalam istana kemerdekaan

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement