JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) mendistribusikan buku lebih dari 3,2 juta eksemplar sebagai bagian dari Gerakan Literasi Nasional (GLN).
Buku tersebut diperuntukkan bagi peserta didik di lima provinsi dengan tingkat literasi rendah yang berada di wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).
Dalam hal tersebut, Buku-buku ini diperuntukkan kepada pelajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) di wilayah 3T, regional dua, di lima provinsi yang berada di pulau Kalimantan dan Sulawesi.
Kelima provinsi yang akan menerima paket buku program GLN tersebut adalah provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Kemendikbudristek, Muh. Abdul Khak mengatakan, pencetakan dan pendistribusian buku merupakan wujud komitmen kementerian dalam mendukung GLN.
"Banyak jalan mencerdaskan bangsa, salah satunya lewat literasi. Secara nyata bahwa anak-anak Indonesia tingkat literasinya masih sangat rendah karena akses pengiriman buku yg masih sulit. Oleh karena itu, pengiriman ini dikhususkan ke daerah di 81 kota dan kabupaten di wilayah 3T dengan hasil Asesmen Nasional rendah,” ujarnya dalam keterangan tertulis Selasa (12/7/2022).