Lebih lanjut, Ima mengatakan terbatasnya kuota PPDB melalui berbagai jalur juga berimbas bagi pemiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus yang kelurahannya tidak memiliki sekolah negeri terdekat.
"Itu banyak terutama yang wilayah wilayahnya nggak ada sekolah terbatas karena kan afirmasi berapa persen, jalur prestasi berapa persen, jadi yang dia dapat KJP pasti gak dapet sekolah yang di kelurahannya nggak punya sekolah," tuturnya.
(Natalia Bulan)