Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Proses Pemisahan Campuran dengan Metode Sublimasi

Cita Zenitha , Jurnalis-Rabu, 06 Juli 2022 |07:09 WIB
Proses Pemisahan Campuran dengan Metode Sublimasi
Proses pemisahan campuran dengan metode Sublimasi
A
A
A

Zat yang dikatakan sebagai pengotor ini akan tetap di dalam wadah sebab tidak bisa menyublim.

Proses Pemisahan Campuran dengan Metode Sublimasi

Salah satu syarat dapat dilakukannya metode sublimasi adalah terdapat perbedaan titik didih pada zat yang bercampur.

Sehingga saat dilakukannya sublimasi akan menghasilkan tingkat kemurnian tinggi pada uap.

Prinsip kerja sublimasi dalam industri yaitu memisahkan zat yang mudah menyublim dengan sublimator.

Zat yang menyublim akan mengeluarkan uap atau gas yang kemudian dikumpulkan dan dilakukan pendinginan kembali.

Sedangkan dalam laboratorium sublimasi adalah zat yang akan disublimasi akan dimasukan ke dalam cawan.

Kemudian cawan tersebut ditutup menggunakan gelas arloji, labu sebagai pendinginan, setelah itu akan dipanaskan menggunakan api.

Zat yang tidak menyublim akan tetap menjadi padatan.

Terbentuknya uap pada proses sublimasi karena adanya kondensasi. Uap akan menempel pada dinding alat pendingin.

Jika sudah tidak ada lagi zat yang menyublim maka proses pemanasan akan dihentikan.

Lalu zat dibiarkan dingin akan uap terbentuk secara keseluruhan.

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement