Selain itu, Alin juga memegang prinsip layaknya peribahasa Malu bertanya sesat di jalan. Cara untuk tetap survive di luar negeri adalah dengan tidak malu bertanya dan meminta bantuan. “Baik kepada warga lokal maupun terhadap teman-teman IISMA yang lain,” jelasnya.
Korea Selatan juga merupakan negara dengan persentase pemeluk atheisme melebihi persentase pemeluk kepercayaan agama. Hal itu menyebabkan nuansa dan kegiatan keagamaan tidak seberapa terasa di Korea Selatan. Perbedaan yang paling terasa dibandingkan Indonesia mungkin terletak pada ketidak-familier-an warga Korea Selatan dengan Islam.
“Meskipun begitu, tetap ada penganut-penganut agama di Korsel, agama dengan penganut terbesar merupakan penganut agama Nasrani dan Buddha,” ungkapnya.
(Natalia Bulan)