Rahmi Apriani, salah satu relawan dari Departemen Fisika Angkatan 56 mengaku telah mengikuti kedua microtest ini.
Ia menjelaskan saat pengambilan darah invasif, sempat terjadi kendala karena tidak terlihatnya pembuluh darah.
Meskipun begitu, ia tetap menuntaskan tugas relawannya sampai sesi akhir.
“Pada uji coba Hb Meter sendiri, pada saat jari dimasukkan, tidak ada rasa apa-apa, semacam scan jari saja. Nanti hasilnya dikirim dua hari kemudian melalui Whatsapp dengan keterangan hasil pengukuran Hb dan Glukosa,” tuturnya.
(Natalia Bulan)