Sementara, Wapres pun berharap gedung baru ini dapat digunakan sebagai pusat aktivitas sosial, dakwah, dan pendidikan keagamaan Al-Azhar di Indonesia.
Selain mengasah kemampuan bahasa Arab, Wapres berpesan agar wawasan keislaman dan keindonesiaan para calon mahasiswa juga mendapat perhatian. “Kelak merekalah duta-duta Al-Azhar di Indonesia yang akan menyebarluaskan pemahaman Islam yang moderat sesuai manhaj Al-Azhar,” katanya.
“Saya minta berbagai kerja sama strategis yang terjalin agar terus dikembangkan, karena kita tidak hanya sedang menyiapkan kemampuan bahasa calon mahasiswa, tetapi juga menyiapkan masa depan Indonesia,” paparnya.
(Natalia Bulan)