1. Punya arah tujuan
Pranata sosial memiliki tujuan yang disepakati bersama oleh anggota masyarakat. Tak jarang tujuan pranata sosial tidak sejalan dengan fungsinya secara keseluruhan. Sebagai contoh, pranata ekonomi memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Punya standart nilai
Pranata sosial termasuk hasil pola pemikiran dan pola perilaku dari sekelompok orang atau anggota masyarakat, mengenai apa yang baik dan apa yang seharusnya dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan begitu pranata sosial terdiri atas adat istiadat, kebiasaan serta unsur-unsur kebudayaan lain yang secara langsung maupun tidak langsung bergabung dalam suatu fungsi. Sehingga pranata sosial tersebut memiliki makna atau nilai di dalam masyarakat tersebut.
3. Memiliki tingkat kekekalan tertentu
Pada umumnya pranata sosial memiliki umur lebih lama daripada umur manusia. Biasanya, pranata sosial tidak mudah berganti atau berubah. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pranata sosial yang diwariskan dari generasi ke generasi.