“Saya ingin dengan adanya UKMFest ini mahasiswa bisa didorong untuk tidak hanya fokus belajar. Tetapi juga mengembangkan potensi dan hobinya di sederet UKM yang sudah disiapkan oleh UMM. Apalagi ada banyak UKM baru yang selalu dihadirkan seperti Biru Flying Club yang menjadi satu-satunya UKM di Indonesia yang fokus dalam dunia dirgantara,” paparnya.
Terkait flying fox dan perahu karet, Ketua UKM DIMPA Ali Mansur mengatakan bahwa pihaknya sangat mengutamakan keselamatan. Pemilihan tempat dan peralatan sangat diperhatikan. Misalnya saja seling baja yang dinilai bisa menahan beban dengan baik secara terus menerus.
“Kami membutuhkan waktu sekitar lima hari untuk mempersiapkan semuanya. Adapun kami juga ingin memberikan pengalaman seru dan menarik kepada para mahasiswa UMM, serta para peserta UTBK sekaligus mengenalkan UKM DIMPA pada khayalak luas,” tandasnya.
(Natalia Bulan)