Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Beberapa Organisasi Perempuan yang Muncul pada Masa Pergerakan Nasional, Ada Aisyah

Destriana Indria Pamungkas , Jurnalis-Jum'at, 20 Mei 2022 |10:50 WIB
Beberapa Organisasi Perempuan yang Muncul pada Masa Pergerakan Nasional, Ada Aisyah
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Beberapa organisasi perempuan yang muncul pada masa pergerakan nasional melahirkan kedudukan kaum perempuan pada saat itu. Munculnya organisasi ini tidak terlepas dari peran RA Kartini.

Adapun, pergerakan wanita tidak terlalu mempersoalkan masalah yang menyangkut fokus mereka. Namun lebih perbaikan dalam hidup berkeluarga, dan meningkatkan kecakapan seorang ibu.

Berbicara mengenai organisasi, tentu saja tidak lepas dari perjuangan pahlawan-pahlawan perempuan. Sebelumnya, yang mengantarkan kepada kemajuan yang telah dicapai sekarang ini.

Berikut adalah beberapa organisasi perempuan yang muncul pada masa pergerakan nasional:

1. Putri Mardika

Organisasi ini dirintis oleh Dewi Sartik pada tahun 1904. Organisasi wanita semakin luas orientasinya terutama dalam menjangkau masyarakat bawah dan tujuan politik dilakukan bersama organisasi politik induk. 

2. Kartini Fonds

Kartini Fonds atau Dana Kartini merupakan organisasi pergerakan perempuan yang didirikan pada 27 Juni 1913 atas prakarsa Nyonya C. Th. Van Deventer. Kartini Fonds memiliki tujuan untuk memajukan pendidikan kaum perempuan Indonesia.

3. KAS ( Kerajinan Amal Setia )

Organisasi ini  dipelopori oleh Roehana Koedoes dan berdiri pada tanggal 11 Februari 1911.  Adapun, tujuan dan tugas untuk mengajarkan keterampilan, seperti membaca, menulis, pendidikan agama, budi pekerti, kelola keuangan, dan lain-lain bagi para perempuan.

4. PIKAT ( Pecinta Ibu Kepada Anak Turunannya )

Maria Yosephine Catharine Maramis atau yang lebih dikenal dengan nama Maria Walanda Maramis membuat organisasi yang satu ini. PIKAT berdiri pada tanggal 8 Juli 1917 dengan tujuan untuk meningkatkan dan memajukan harkat dan martabat seorang wanita.

5. Aisyah 

Organisasi yang masih ada hingga kini didirikan oleh Nyai Ahmad Dahlan ( H. Siti Walidah ) pada tanggal 19 Mei 1917 di kota Yogyakarta. Organisasi ini tak hanya memiliki peran yang penting dalam memajukan pendidikan agama serta pendidikan umum bagi kaum perempuan, namun juga menanamkan rasa nasionalisme dan kebangsaan, serta memelihara anak yatim.

Nah, itulah beberapa organisasi perempuan yang muncul pada masa pergerakan nasional. (RIN)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement