3. Sosialisasi Primer
Sosialiasi ini merupakan sosialisasi pertama yang dijalani oleh individu pada waktu kecil untuk belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga).
Individu yang melakukan sosialisasi primer ini berumur antara 1 hingga 5 tahun atau pada saat mereka belum mulai masuk sekolah.
Pad sosialisasi primer ini, peran orang tua dan saudara sangat berpengaruh besar dan penting dalam pembentukan kepribadian seorang anak.
Contoh lainnya; memperkenalkan anggota keluarga pada seorang bayi, mengajari bayi makan, buang air besar, dan berjalan, membiasakan seorang bayi berdoa sebelum melakukan apa pun, dan lain-lain.
4. Sosialisasi Sekunder
Sosialisasi yang merupakan lanjutan dari sosialisasi primer ketika proses ini mulai memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu di suatu masyarakat.
Proses ini meliputi dua bentuk yaitu resosialisasi dan desosialisasi.
Para resosialisasi, seorang individu diberikan identitas diri yang baru dan pada desoalisasi, seorang individu akan mengalami peniadaan identitas diri yang lama.
Contoh lainnya; memperkenalkan seorang anak ke keluarga lain atau lingkungan sekitar, mengajarkan anak untuk berkenalan ke anak lain, melatih kemandiria dan keberanian anak dengan melepaskannya di lingkungan sekitar.
(bul)
(Rani Hardjanti)