Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wakil Gubernur DKI Buka Aduan dan Masukan Masyarakat Terkait Zonasi Sekolah

Bachtiar Rojab , Jurnalis-Rabu, 18 Mei 2022 |10:53 WIB
Wakil Gubernur DKI Buka Aduan dan Masukan Masyarakat Terkait Zonasi Sekolah
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria/Riana Rizkia
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dimulai sejak 17 Mei hingga 14 Juni 2022 mendatang.

Diketahui, penerimaan ini meliputi jenjang SD, SMP, SMA, dan juga SMK untuk siswa baru yang hendak mendaftar.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) terus mendorong jajarannya untuk terus menyempurnakan sistematis penerimaan siswa baru tersebut, satu di antaranya adalah zonasi.

"Sejauh ini semakin membaik 2 tahun terakhir ini kebijakan zonasi persentasinya semakin membaik semakin kita terus sempurnakan," ujar Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/5/2022) malam.

Lebih lanjut, Ariza meminta, agar tiap-tiap lapisan masyarakat yang berkecimpung dalam dunia pendidikan terus melakukan dialog.

Terlebih dalam melakukan diskusi terkait kebijakan-kebijakan terkait penerimaan siswa baru melalui PPDB.

"Nanti silahkan akan terus disosialisasikan kepada masyarakat. sejak lama sudah terus dikoordinasikan disosialisasikan didialogkan, jadi silahkan para orang tua murid dengan komite sekolah dan lain-lain silahkan terus berdialog berdiskusi," terangnya.

Ariza menambahkan, dengan membuka lebarnya ranah diskusi dan dialog. Hal itu, adalah bentuk dari komitmen Pemprov DKI bersama Dinas Pendidikan untuk terus mengupayakan perbaikan sistem PPDB sehingga masukan dari siswa dan orang tua, penting untuk di tindaklanjuti.

"Kebijakan yang diambil oleh Pemprov melalui Dinas Pendidikan itu memperhatikan mempertimbangkan masukan-masukan dari semua stakeholder termasuk para orang tua dan siswa itu sendiri," jelasnya.

(bul)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement