Secara mengejutkan, Farrel mengaku hanya butuh waktu selama empat hari untuk menyelesaikan video yang mengusung tema “Toleransi Beragama dalam Perbedaan” ini.
“Untuk mempersiapkan lomba tersebut, sangat mengejutkan, hanya empat hari. Satu hari build the ideas, storyboard, timeline, menentukan lokasi. Satu hari shooting dari pagi sampai malam. Dua harinya untuk post production. Cukup cepat untuk lomba yang saingannya banyak sekali dari berbagai kalangan,” jelas Farrel.
Di akhir wawancara, Farrel mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat menjuarai lebih dari seratus lomba video baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Saya sangat bersyukur bisa mengikuti dan mengenal lomba video selama kuliah di UNS dan selama kuliah dari semester satu sampai sekarang mau lulus, alhamdulillah dengan izin Allah telah menjuarai 100 lebih lomba video tingkat nasional dan internasional. Sangat senang bisa menjadi bagian dari mahasiswa UNS dengan berbagai pengalaman yang tak terlupakan di kampus UNS,” ungkap Rizky.
(Angkasa Yudhistira)