Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Fakta Beasiswa LPDP: Jenis, Penerima hingga Universitas Tujuan

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Jum'at, 29 April 2022 |08:08 WIB
6 Fakta Beasiswa LPDP: Jenis, Penerima hingga Universitas Tujuan
Ilustrasi. (Foto: Freepik)
A
A
A

•Sertifikasi Bahasa Inggris

Bila ingin mendaftar beasiswa LPDP, maka pendaftar diwajibkan memiliki setidaknya satu sertifikat resmi kemampuan berbahasa Inggris. Adapun minimum skor yang diminta untuk IELTS adalah 6.5 untuk S2 dan 7.0 untuk S3. TOEFL IBT minimal skor 80 untuk S2 dan 94 untuk S3. Sementara PTE Academic skor minimalnya 58 untuk S2 dan 65 untuk S3. Selain itu, calon awardee  atau penerima LPDP harus memiliki LoA Unconditional atau surat resmi diterima sebagai mahasiswa di universitas tujuan tanpa syarat dan tinggal registrasi ulang.

•Pendanaan Beasiswa LPDP

Beasiswa LPDP akan mendanai penerimanya sampai menyelesaikan studi lalu kembali ke Indonesia. Pendanaan tersebut terdiri dari biaya akademis meliputi pendaftaran, SPP, tunjangan buku, penelitian, seminar internasional, dan publikasi jurnal internasional. Sementara pendanaan yang bersifat sekunder terdiri atas biaya hidup bulanan, transportasi, asuransi kesehatan, tunjangan keluarga, hingga biaya darurat.

•Universitas Tujuan Beasiswa LPDP

Beberapa universitas ini menjadi tujuan para penerima beasiswa LPDP yang kebanyakan berasal dari Amerika dan Inggris:

-Universitas of Oxford, Inggris

-Standford University, Amerika Serikat

-Yale University, Amerika Serikat

-ETH Zurich – Swiss Federal Institute of Technology, Swiss

-Peking University, China

-University of Chicago, Amerika Serikat

-University of Toronto, Kanada

-University College London, Inggris

-University of Edinburgh, Skotlandia

-National University of Singapore (NUS), Singapore

•Trending #ShitLPDPAwardeesSay

Mengutip BBC, pada tahun 2018 lalu sempat heboh tagar #ShitLPDPAwardeeSay yang menghimpun 9.000 cuitan tentang kritik yang ditujukan bagi penerima beasiswa tersebut. Dikatakan, bahwa mereka menerima bantuan lewat pajak rakyat, namun dianggap tidak berkontribusi terhadap pembangunan di Indonesia. Semua bermula dari tweet akun @pervertauditor yang menunjukkan adanya perbedaan pernyataan para awardee LPDP sebelum dan sesudah menerima beasiswa. Sontak, cuitannya kemudian mendapatkan banyak respons dari warganet. Ada yang menyetujui, ada juga yang menyanggahnya terutama dari kalangan para penerima LPDP yang menunjukkan bukti kontribusinya selama berkuliah di luar negeri.

Menanggapi viralnya tagar #ShitLPDPAwardeeSay tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kemenkeu Nufransa Wira Sakti mengatakan bahwa salah satu persyaratan bagi awardee LPDP adalah kembali dan turut melakukan kontribusi terhadap Indonesia. Sebanyak 5.440 alumni telah melakukan upaya pembangunan di Tanah Air, sementara sisanya masih berada di luar negeri untuk melanjutkan pendidikan, atau bekerja di lembaga internasional atas izin LPDP. Jika ada penerima beasiswa yang melakukan pelanggaran, maka harus mengembalikan seluruh dana beasiswa yang diterima, diblokir dari publikasi di media resmi LPDP.

Dilansir dari berbagai sumber:

Alifia Nur Faiza/Litbang MPI

 

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement