• Perpustakaan The Joe dan Rika Mansueto, Universitas Chicago
Perpustakaan The Joe dan Rika Mansueto merupakan perpustakaan Universitas Chicago yang modern. Hal ini terlihat dari adanya sistem pengambilan oleh robot, yang mengambil buku dan membawanya ke pustakawan.
Berbagai koleksi bacaan mulai dari jurnal, buku, surat kabar, hingga manuskrip tersedia di sini. Perpustakaan yang diresmikan pada akhir tahun 2011 ini memiliki desain yang megah karena terdiri dari ruang baca berkubah kaca. Dengan desainnya yang megah itu, perpustakaan ini menerima penghargaan arsitektur pada 2011 dalam ajang Distinguished Building Award.
• Perpustakaan Widener, Universitas Harvard
Perpustakaan Widener menjadi perpustakaan unggulan di Universitas Harvard. Perpustakaan ini merupakan hadiah dari Eleanor Elkins Widener untuk mengenang anaknya, Harry Elkins Widener, penumpang Titanic yang tewas.
Pada awalnya, koleksi perpustakaan yang dibuka pada 1915 ini sebanyak 3.300 koleksi. Namun lama kelamaan, jumlahnya bertambah. Kini perpustakaan itu sudah menampung sekitar 3,5 juta buku. Koleksi di Perpustakaan Widener ini antara lain sastra klasik, salinan Alkitab Gutenberg, serta penelitian-penelitian bidang humaniora dan ilmu sosial.
• Perpustakaan Giesel, Universitas California
Perpustakaan ini merupakan perpustakaan Universitas California yang didirikan pada tahun 1970 oleh William Preira. Gedung perpustakaan ini memiliki delapan lantai. Perpustakaan Giesel memiliki 7 juta koleksi cetak dan digital yang bertujuan untuk pendidikan dan penelitian universitas. Koleksi tersebut di antaranya buku, draf naskah, buku catatan, foto, video, dan memorabilia.
*Diolah dari berbagai sumber,
Maria Alexandra Fedho/Litbang MPI
(Widi Agustian)