JAKARTA - Apa yang dimaksud dengan masa Pra Aksara? Pertanyaan ini mungkin pernah melintas dibenak anda. Manusia sudah menempati muka bumi ini sejak ribuan bahkan jutaan tahun yang lalu. Sejak saat itu pula, kehidupan manusia mengalami periode yang berbeda-beda.
Kehidupan manusia dari periode ke periode tentu semakin berkembang. Perkembangan ini pun tidak instan, memerlukan tahapan yang lama. Kehidupan yang kita rasakan saat ini jelas berbeda dengan apa yang dialami oleh manusia purba di masa Pra Aksara.
Lantas, Apa yang dimaksud dengan masa Pra Aksara? Berikut Okezone berikan penjelasannya.
Apa yang Dimaksud dengan Masa Pra Aksara?
Mengutip dari buku IPS Modul 12: Kehidupan Sosial Pada Masa Pra Aksara, Pra Aksara terdiri dari dua arti yakni “pra” yang berarti sebelum dan “aksara” yang berarti tulisan. Masa Pra Aksara juga dikenal dengan sebutan Nirkea, yang berarti zaman tidak ada tulisan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian dari masa Pra Aksara adalah dimana manusia purba belum mengenal adanya tulisan. Hal ini dapat dikonfirmasi dari tidak adanya peninggalan manusia di masa tersebut yang berupa informasi tertulis.
BACA JUGA: Pembagian Zaman Pra-Aksara secara Arkeologi, Silakan Disimak!
Secara arkeologi, masa Pra Aksara ini terjadi pada beberapa periode waktu. Hal ini ditinjau dari adanya penemuan benda-bedan peninggalan bangsa Pra Aksara. Periode waktu yang dialami pada Masa Pra Aksara ada dua, yakni Zaman Batu dan Zaman Logam.
Dari kedua zaman ini, manusia purba mulai mengalami perkembangan. Di mulai dari Zaman Batu dimana manusia purba mengenal alat-alat untuk bertahan hidup dan berburu dari sebuah batu. Zaman Batu juga terbagi atas 3 zaman, yakni Zaman Palelithikum (zaman batu tua), Zaman Messolithikum (zaman batu madya) dan Zaman Neolithikum (zaman batu baru).