Sedangkan untuk hubungan dari kebutuhan dan kemakmuran adalah jika seorang manusia, baik individu maupun kelompok, telah terpenuhi kebutuhan pokoknya maka individu atau kelompok tersebut dapat dikatakan hidupnya mencapai kemakmuran.
Begitu juga sebaliknya, seorang individu atau kelompok dikatakan mencapai kemakmuran apabila sebagian besar kebutuhan hidupnya telah terpenuhi dengan sebaik-baiknya.
Kemakmuran bersifat tidak stabil, hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia yang tidak ada batasnya. Manusia memiliki kodrat yang selalu merasa kekurangan, sehingga manusia akan mencari yang lebih dan lebih lagi.
(Angkasa Yudhistira)