JAKARTA-Manusia sebagai makhluk ekonomi yang memilki makna bahwa dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara melakukan kegiatan ekonomi. Hal ini dikarenakan manusia mempunyai kebutuhan dan juga keinginan dan bertahan hidup.
(Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Interaksi Sosial? Yuk Simak Paparannya)
Selain itu manusia akan selalu berinteraksi dengan masyarakat, karenanya manusia mempunyai naluri hidup bersama dengan orang lain. Semua orang di dunia ini selalu membutuhkan orang lain.
Dengan berinteraksi, manusia lainnya dapat mengembangan potensinya di masyarakat.
Manusia sebagai makhluk ekonomi juga berupaya memenuhi kebutuhannya sesuai dengan ilmu dan prinsip ekonomi.
Itulah sebabnya, di samping sebagai makhluk sosial, manusia juga dikenal sebagai makhluk ekonomi (homoeconomicus) makhluk yang berusaha mencari kepuasan dan kesejahteraan hidup dengan mempertimbangkan pengorbanan yang harus dilakukan. Artinya ia harus tahu kapan harus berkorban dan untuk apa, tentu dengan tindakan yang efisien yang menjadikannya sebagai mahluk ekonomis.
Selain itu, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan kebutahan manusia secara teknis diantaranya perbedaan jenis kelamin akan membuat perbedaan kebutuhan. Mulai dari pakaian, aksesoris, obat-obatan, lalu perbedaan mur seseorang akan mempengaruhi kebutuhan seseorang
Lalu tingkat pendidikan juga merupakan faktor manusia disebut makhluk ekonomi. Pasalnya ssemakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka akan semakin banyak juga kebutuhan hidup yang harus dipenuhi lalu tempat tinggal bagi seseorang yang tinggal di daerah perkotaan cenderung lebih banyak kebutuhan ketimbang orang yang tinggal di daerah pedesaan.
Ditambah dengan adanya produk-produk teknologi baru yang muncul di suatu negara akan meningkatkan kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut, hal ini akan berbeda dengan suatu wilayah yang terisolasi dan tidak memiliki kemajuan imu pengetahuan dan teknologi.
Serta semakin tinggi tingkat pendapatan yang dimiliki seseorang maka semakin beragam pula kebutuhannya.
Berikut ciri-ciri manusia sebagai makhluk ekonomi:
1.Cenderung melakukan tindakan ekonomi atas dasar kepentingan sendiri
2.Cenderung melakukan tindakan ekonomi secara efisien. ( selalu memikirkan perbandingan antara apa yang dikorbankan/ dikeluarkan dengan apa yang akan dicapai / hasilnya.).
3.Cenderung memilih suatu kegiatan /aktifitas yang paling dekat dengan pencapaian tujuan yang diinginkan.
Ketiga kecenderungan ini disebabkan karena kebutuhan atau keinginan manusia yang selalu bertambah sedangkan sumberdaya / pemuas kebutuhan sifatnya terbatas. Dan sebagai mahluk ekonomi, manusia memiliki :
a. keinginan yang bermacam-macam
b. keinginan yang jumlahnya tidak terbatas
c. pemikiran yang rasional
d. sifat yang tidak pernah merasa puas
(Fahmi Firdaus )