Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Diduga Dampak Belajar dari Rumah, Angka Putus Sekolah di Belitung Timur Tinggi

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 02 Maret 2022 |16:06 WIB
Diduga Dampak Belajar dari Rumah, Angka Putus Sekolah di Belitung Timur Tinggi
Ilustrasi sekolah (Foto: Okezone)
A
A
A

BELITUNG TIMUR - Angka putus sekolah di Kabupaten Belitung Timur cukup tinggi. Hal tersebut diduga dampak dari penerapan belajar dari rumah atau BDR.

Banyaknya waktu luang para siswa saat BDR dimanfaatkan untuk bekerja membatu orang tuanya. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur Sarjono.

Dalam satu tahun pada 2021 saat pandemi Covid-19, pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang droop out atau DO berjumlah lebih dari 120 siswa. Sedangkan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) tercatat sekitar 160 siswa.

Selain permasalahan tersebut muncul juga permasalahan baru yakni pernikahan dini menjadi tinggi.

Baca juga: Pandemi Sebabkan 159 Ribu Siswa Putus Sekolah, Apa Alasannya?

Untuk menekan angka putus sekolah, Dinas Pendidikan Belitung akan membentuk sebuah inovasi ‘yuk sekolah’ untuk Belitung Timur.

Baca juga: 92% Orangtua Alami Low Income Selama Pandemi, Anak Terancam Putus Sekolah

Sementara itu, Ketua DPRD Belitung Timur Fezzi Uktolseja menyayangkan tingginya angka putus sekolah tersebut karena pendidikan menyangkut masa depan anak-anak usia sekolah.

Fezzi berpendapat jangan sampai gara-gara pandemi Covid-19 angka putus sekolah di Belitung Timur menjadi tinggi.

Menurut fezzi tantangan Kabupaten Belitung Timur ke depan cukup besar. Terutama terkait harga timah yang cukup mahal sehingga mereka yang sekolah dari rumah ketika ada waktu luang ikut membantu orang tua menambang timah.

(Susi Susanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement