Siswa dan guru berharap jembatan bambu yang menjadi akses penghubung mereka ke sekolah mendapat perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Toraja Utara sehingga aktivitas belajar mengajar di sekolah dapat berjalan dengan baik.
Diketahui sudah setahun lamanya kondisi menyedihkan ini dialami oleh 115 siswa bersama dengan delapan guru yang mengajar di SDN 6 Balusu. Meskipun saat menuju dan pulang dari sekolah mereka harus melewati jembatan bambu yang rusak parah dan nyaris putus tersebut, namun hal itu tidak menyurutkan semangat para siswa menuntut ilmu dan guru demi mencerdaskan anak bangsa.
(Susi Susanti)