Jembatan dari bambu yang viral tersebut diketahui adalah jalan alternatif yang digunakan para pelajar SD dan guru serta warga saat melintas untuk ke sekolah maupun ke ibu kota Kabupaten Toraja Utara.
Warga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan agar pelajar dan warga tidak was-was saat melintas di atas jembatan.
(Susi Susanti)