JAKARTA - Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh maksudnya adalah satu sila dengan sila yang lain saling berkaitan. Diketahui Pancasila memiliki lima sila, antara lain: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmah, kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila sebagai dasar negara atau Ideologi negara. Di dalamnya terkandung cita-cita bangsa. Lebih luas, Pancasila diartikan sebagai visi dan misi bagi penyelenggara negara untuk mencapai tujuan bernegara.
Jika sudah terwujud suatu kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan, dan menjunjung tinggi nilai keadilan, termasuk keadilan sosial. Maka, Pancasila disebut sebagai sudah menjadi fondasi bernegara yang kuat.
Hal itulah yang terdapat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Mengatur pemerintahan negara harus memiliki dasar filosofi.
Pancasila, menurut Von Savigny, artinya adalah setiap bangsa mempunyai jiwanya masing-masing, yang disebut dengan ‘Volkgeist’ yang berarti jiwa bangsa atau jiwa rakyat. Pancasila merupakan jiwa bangsa yang lahir bersamaan dengan adanya atau terbentuknya bangsa Indonesia, yaitu pada zaman kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
Dasar negara ini merupakan perjanjian para pejuang dan bapak Bangsa. Mereka tidak ingin Indonesia hancur karena tidak berideologi. Oleh sebab itu kita harus menjaga dasar negara dengan baik.
Sehari setelah Kemerdekaan, tepatnya pada 18 Agustus 1945, disahkan pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Saat itu PPKI merupakan wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia yang mengesahkan perjanjian luhur yang tertulis dalam UUD 1945 untuk membela Pancasila sebagai dasar negara selama-lamanya.
Nah sekarang mari kita basa mengenai hubungan sila-sila dalam Pancasila. Nantinya Anda akan mengetahui bahwa Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh.
Dalam sila Pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagai bangsa beragama kita wajib menghargai perilaku keimanan dan ketakwaan dan berakhlak mulia baik di lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah, berbangsa dan juga bernegara.
Kedua, Anda harus betul-betul menghargai keluhuran nilai-nilai pancasila sebagai pandangan bangsa. Memahami nilai nilai pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Menalar nilai nilai pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
Follow Berita Okezone di Google News