Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Generasi Muda 'Desa Miliarder' Tuban Gigih Mengejar Impian Melalui Program Beasiswa Pertamina

Lukman Hakim , Jurnalis-Rabu, 09 Februari 2022 |15:01 WIB
Generasi Muda 'Desa Miliarder' Tuban Gigih Mengejar Impian Melalui Program Beasiswa Pertamina
Foto: Ist.
A
A
A

Kini setelah dua tahun berjalan, Inna tak sabar untuk mendedikasikan ilmunya kepada Pertamina Rosneft selaku pemberi beasiswa, dengan bergabung menjadi pekerja di proyek kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban. Jika kelak diterima, Inna memiliki rencana mulia, yakni menabung uang gajinya untuk memberangkatkan haji orang tuanya yang berusia 50 tahun lebih.

Lain halnya dengan Budi Hermanto, yang memiliki latar belakang keluarga buruh tani. Warga Desa Mentoso ini sempat berpikir bahwa jenjang pendidikannya hanya akan berakhir di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Oleh karenanya ketika mendengar pendaftaran beasiswa D3 PEM Akamigas dari Pertamina Rosneft, dia melihat peluang untuk mengubah nasib diri dan keluarganya. Peluang itu dirasakan menjadi anugerah besar setelah namanya masuk ke daftar penerima beasiswa.

Sebagai anak pertama di keluarganya, Budi mengerti bahwa dia akan menjadi tumpuan orang tuanya kelak. Kini setelah memasuki tahun terakhir pendidikan D3 PEM Akamigas, dia berharap kelak dapat berkontribusi banyak sebagai pekerja Pertamina Rosneft.

“Ketika diumumkan menerima beasiswa, saya sangat bersyukur. Jika diterima bekerja di kilang GRR Tuban, pastinya gaji akan saya gunakan untuk membahagiakan orang tua. Saya ingin berangkatkan haji orang tua, membuka usaha, dan bersedekah,” tutur Budi.

Sementara itu, Tedy Putra Pratama, penerima beasiswa asal Desa Rawasan termotivasi mengejar beasiswa demi membahagiakan orang-tua. Terlahir dari ayah dan ibu yang bekerja sebagai kuli bangunan dan pedagang baju, pemuda berusia 21 tahun ini sangat ingin membahagiakan bapak-ibunya dengan cara sederhana: memperbaiki rumah mereka yang masih beralaskan semen.

“Itu dulu, baru kemudian menabung untuk memberangkatkan orang-tua naik haji. Saya bersemangat mengambil beasiswa ini setelah mendengar nasihat Bapak. Beliau ingin saya bersungguh-sungguh, agar bisa menaikkan derajat orang tua. Anak dari seorang kuli yang bisa menjadi pekerja Pertamina,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement