Nah, bagaimana arah gerak bumi dibandingkan dengan arah gerak jarum jam?
Menurut berbagai sumber, jika dilihat persis dari atas kutub utara, maka bumi berputar berotasi melawan arah jarum jam atau arah negatif yaitu ke arah barat menuju ke timur. Akibat dari peristiwa ini adalah terjadinya siang dan malam. Karena matahari tetap menjadi sumbu revolusi untuk semua planet yang ada di tata surya ini, termasuk bumi. Sehingga pada waktu kapan pun, sumber cahaya akan selalu dari sumber revolusi.
Oleh sebab itu, bumi yang berotasi akan menyebabkan sebagian wilayahnya mendapatkan cahaya, sedangkan di sebagian wilayah yang lain tidak mendapatkan cahaya. Ini lah yang menyebabkan siang dan malam. Meskipun begitu, durasi pergantian antara siang dan malam tentunya berbeda dan bervariasi.
(Susi Susanti)