JAKARTA - Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan menggelar perkuliahan mulai secara hybrid pada Februari 2022. Hanya mahasiswa yang sudah divaksin dan dalam kondisi sehat yang bisa menjalani perkuliahan hybrid ini.
Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman pun telah melakukan monitoring persiapan perkuliahan hybrid tersebut. Menurutnya, UNNES dengan budaya akademik berupaya mencetak sumber daya manusia cerdas untuk Indonesia emas.
Untuk itu, jelasnya, diperlukan persiapan pembelajaran semester depan baik yang daring, luring dan hybrid dengan matang sehingga perkuliahan hybrid ini bisa berjalan dengan lancar.
“Kita pastikan situasi kelas luring maupun daring dipastikan sudah memenuhi standar dan skrining, sehingga bisa dipastikan aman dan nyaman bagi mahasiswa. UNNES berkomitmen menciptakan budaya akademik yang inovatif mencetak SDM cerdas untuk Indonesia emas,” katanya melansir laman resmi UNNES di unnes.ac.id, Jumat (28/1/2022).
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri menjelaskan, mahasiswa yang mengikuti perkuliahan hybrid harus dalam kondisi sehat dan telah divaksin. Selain itu, Prof Zaenuri memaparkan persiapan pelaksanaan pembelajaran hybrid mulai dari persiapan, pemenuhan sarana prasarana kesehatan, dan pembelajaran hybrid.