Di sisi lain Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang dr. Husnul Muarif menuturkan, seluruh siswa MAN 2 Kota Malang yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah dilakukan penanganan dan treatment. Sedangkan mereka yang ditemukan kontak erat telah dilakukan testing kepada mereka yang kontak erat.
"Kronologinya kontak erat dengan yang positif, untuk yang Ma'had tetap Prokes teknisnya sudah ada penanggungjawabnya sudah ada zona merah, hijau dan kuning," ucap Husnul.
Terkait apakah adanya rekomendasi Dinkes Kota Malang untuk mengevaluasi PTM 100 persen, Husnul menyebut itu bukan wewenangnya. "Untuk kebijakan apakah ada perubahan PTM 100 persen ada di Pak Wali Kota," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, 8 siswa MAN 2 Kota Malang terpapar Covid-19. Mereka terpapar diduga dari satu siswa yang lebih dahulu terkonfirmasi positif Covid-19 usai menghadiri pernikahan di Kepanjen, Kabupaten Malang. Selanjutnya, siswa yang mengikuti PTM 100 persen diduga tertular dari satu siswa yang bersangkutan.
Akibatnya, PTM 100 persen pun ditiadakan, sekolah ditutup dan para murid, serta guru kembali melakukan pembelajaran daring sejak Selasa 18 Januari 2022 hingga dua pekan ke depan.
(aky)