JAKARTA - Derrick Michael Xzavierro membuat decak kagum dan bangga masyarakat Indonesia karena berhasil masuk NBA Global Academy di Australia. Para pemain berbakat dari luar Amerika Serikat ditempa pelatih-pelatih terbaik untuk meraih cita-cita menjadi pemain NBA.
Derrick yang lahir pada 1 April 2003 memang sudah menarik perhatian sejak usia belia. Terlebih dengan tinggi badannya yang mencapai 2,06 meter di usia 18 tahun. Namanya makin tersorot ketika debut bersama Timnas Senior Indonesia pada Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 saat melawan Korea Selatan.
Nah, setelah beberapa bulan menempuh pendidikan di NBA Global Academy, Derrick mendapat libur dan kembali ke Tanah Air selama 20 hari. Okezone lantas berbincang dengan sang ibunda, Eva Simanjuntak.
Eva mengatakan, Derrick sudah menjalani karantina selama 10 hari dan sekarang sedang menikmati liburannya di Jakarta. Meski begitu, putranya punya kegiatan cukup padat selama di Indonesia karena mendapat undangan dari berbagai pihak.

“Kegiatan Derrick di Jakarta cukup padat. Padahal dia diberikan liburan untuk berlibur atau beristirahat karena dia baru mengikuti beberapa pertandingan di Salt Lake & Las Vegas Desember kemarin. Liburan harusnya 20 hari tetapi jadi 10 hari karena terpotong karantina 10 hari,” ujar Eva, Kamis (6/1/2022).
Dia bersyukur karena selama menempuh studi di Negeri Kanguru, Derrick tak mengalami hambatan berarti. Bahkan, menurut pihak NBA Academy, perkembangan Derrick memuaskan. Setiap latihan bisa dilakukan dengan baik.
“Perkembangan studinya, Derrick cukup baik dalam beradaptasi dengan sistem pendidikan di sana. Sejauh ini dia bisa mengikuti semua program studinya dengan baik tanpa ada kendala,” ucap Eva.
Hal yang mengejutkan bagi Eva dan keluarga, Derrick tak mengalami culture shock saat belajar di Australia. Malahan, pebasket yang mengidolai Derrick Rose itu punya banyak teman dan dijuluki “Prince of Indonesia”.